Langkah awal membuat website
Tentukan Jenis website yang akan di buat seperti :
-Website Berita
-Website Toko
Cara Beli Domain
-Nanti akan dapat email dari i3coudX untuk Verification email
Cara Beli Hosting
Cara install wordpress di domain dan hosting Berbayar
Cara Install WordPress di subdomain
Cara install WordPress tanpa web hosting di local komputer
Step 1: Download terlebih dahulu
Setelah proses download sudah berhasil, selanjutnya kita perlu me-extract file wordpress bertype zip yang baru saja kita download di step 2 tadi. Pindahkan folder dengan nama folder wordpress ke direktori dimana XAMPP diinstall dan di dalam folder htdocs seperti gambar di atas.
Pada step ini, kamu bisa mengubah nama folder seperti codelapan, myblog atau yang lainnya. Dan sekarang jika kita coba akses di browser dengan URL localhost/wordpress maka kita sudah berhasil masuk ke halaman wordpress, selanjutnya kita akan membuat database dan melakukan installasi.
Oke, di langkah keempat ini kita akan membuat database yang nantinya akan digunakan untuk menampung data-data wordpress kita di localhost XAMPP dan saat akan diupload ke hosting, database tersebut bisa kita export.
Silahkan membuat database baru dengan nama terserah kamu (misal; wordpressku) di localhost/phpmyadmin.
Kita lanjutkan install atau setup wordpress di localhost dengan membuka wordpress project kita di browser dengan URL localhost/[nama folder wordpress], maka kita akan didirect ke localhost/[nama folder wordpress]/wp-admin/setup-config.php. Di step ini, silahkan pilih bahasa yang ingin kamu gunakan, misalkan bahasa indonesia atau english, kemudian klik lanjutkan atau continue.
Di step ini, hanya berisi informasi bahwa sebelum melanjutkan proses installasi, kita harus sudah menyiapkan database name, database username, database password, database host dan table prefix.
Silahkan klik tombol Let’s go!
Nah, di step ini silahkan isi 5 input field yang tersedia seperti;
Jika input fields sudah terisi semua, silahkan klik submit.
Note: Saat wordpress di localhost ini di upload ke server, kita perlu menyesuaikan kembali database config yang telah kita isikan ini.
Oke, di step ini kita bisa langsung saja klik tombol Run the installation.
Nah, di step ini silahkan isi data sesuai dengan project kamu.
Lanjutkan dengan menekan tombol Install WordPress dan tunggu sampai proses installasi selesai.
Well done!. Jika tampil seperti gambar di atas, itu artinya kita sudah berhasil menginstall wordpress di localhost. Lanjutkan login dengan username dan password yang telah kamu buat, dengan menekan tombol Log in.
Cara login ke dashboard website
Cara login ke website WordPress sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengakses:
domain-anda.com/wp-admin
Contohnya, jika website Anda adalah “tokomainan.com”, berarti Anda tinggal mengakses tokomainan.com/wp-admin.
Tapi, bagaimana jika website Anda masih belum bisa diakses? Tenang, Anda bisa mencoba beberapa opsi berikut:
Bila Anda sudah mengakses URL yang benar, Anda akan melihat layar berikut:
Sekarang, Anda hanya pelu memasukkan username dan password yang Anda buat saat menginstall WordPress. Lalu, klik tombol Log In.
Penjelasan menu dashboard dan konfiigurasi awal wordpress
Dashboard atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai Dasbor merupakan halaman utama WordPress Admin.
Laman ini memuat informasi penting berupa notifikasi pembaruan dan ringkasan shortcut yang bisa mempermudah Anda dalam bekerja.
Seperti inilah tampilan Dasbor yang memiliki sub-menu Beranda untuk menampilkan status atau informasi umum serta sub-menu Pembaruan sebagai halaman informasi jika ada update plugin, theme, dan engine WP.
Pos dashboard wordpress
Menu yang satu ini bisa dibilang menjadi menu paling sering digunakan karena fungsinya yang bisa menambah artikel postingan, kategori serta tag.
Bagian ini memiliki submenu yang terdiri ebagai berikut:,
Menu media
Menu ini merupakan tempat untuk mengelola berkas, baik berupa gambar, file dokumen, atau video. Submenu yang ada pada menu media adalah Pustaka dan Tambah Baru.
Menu laman sejatinya hampir mirip seperti menu pos. Akan tetapi, bagian laman (pages) biasanya khusus ditujukan untuk halaman statis seperti Kebijakan Privasi, Tentang Kami, kontak, dan disclaimer. Submenu pada bagian laman ada dua yakni:
Sama seperti namanya, menu ini tidak lain berfungsi untuk membuka akses komentar yang dikirimkan melalui postingan.
Ada beberapa subkategori yang bisa digunakan untuk memfilter komentar, yakni komentar yang belum disetujui, belum disetujui, spam, dan trash
Selain menu pos, menu tampilan (Appereance) menjadi menu favorit pengguna karena fungsinya yang sering digunakan untuk merubah tema website.
Berikut merupakan daftar submenu penting yang perlu diketahui dari menu Appereance:
Plugin merupakan fasiitas tambahan yang membuat website berbasis WordPress Anda emakin bertenaga. Pada menu Plugin terdapat submenu lain yang terdiri dari:
Menu ini adalah tautan yang sangat bermanfaat untuk mengakomodir kebutuhan jika Anda memiliki banyak penulis atau karyawan yang mengatur konten.
Ada lima level peran pengguna yang bisa Anda setting secara berbeda, di antaranya adalah Administrator, Editor, Penulis, Kontributor, dan Pelanggan.
Seperti CMS lain, Dashboard WordPress juga memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk memperluas konten website, baik keluar (export) maupun import.
Selain itu, pada menu ini nantinya Anda juga bakal menemukan submenu tambahan yang bergantung pada jenis plugin yang Anda install.
Ibarat sebuah smartphone, menu setting merupakan tempat bernaung untuk berbagai macam pengaturan.
Ada cukup banyak submenu yang bisa kita temukan, di antaranya ialah:
Cara instal dan uninstall tema
Berikut cara install theme WordPress melalui wp-admin atau dashboard WordPress anda:
Cara menghapus tema wordpress melalui dasboard wordpress:
4. Klik tulisan rincian tema, tampilan akan zoom out. Pilih “hapus tema” di sudut kanan bawah
5. Selesai
Cara instal dan uninstall plugin
Cara install Plugin WordPress yang pertama adalah melalui dashboard wp-admin untuk mengakses repository WordPress. Nah, urutan langkahnya adalah:
1. Masuk kedalam dashboard WordPress dengan mengisi username dan password WordPress Anda.
2. Akses menu Plugins > Add New dari sidebar sebelah kiri.
3. Di halaman Add Plugins, ketikkan nama plugin gratis yang ingin Anda install di kolom pencarian lalu tekan Enter.
4. Klik tombol Install Now pada plugin yang Anda maksud. Setelah itu, Anda tinggal menunggu proses instalasi plugin.
5. Setelah plugin terinstall, aktifkan plugin tersebut dengan klik Activate.
Cara Uninstall Plugin
Buka halaman wordpress kamu, lalu log in ke dashboard WordPress admin menggunakan username dan password yang kamu dapat saat menginstall WordPress.
Setelah masuk ke dashboard WordPress admin cari menu ‘plugin’ dan klik. Setelah kamu klik, plugin-plugin yang pernah kamu install akan muncul.
Cari di deretan plugin yang sudah diinstall dan pilih mana plugin mana yang akan dihapus. Tapi sebelum menghapus plugin, kamu harus menonaktifkan plugin tersebut dengan cara mengklik ‘deactive’.
Setelah plugin berhasil dinonaktifkan kamu sudah bisa menghapus plugin tersebut dengan mengklik ‘delete’
Lalu akan muncul pemberitahuan untuk menghapus, klik ‘ok’
Untuk memastikan bahwa plugin telah berhasil terhapus ketik nama plugin di kolom “ Search installed plugins..”. Jika tidak muncul maka plugin sudah terhapus
Click one of our contacts below to chat on WhatsApp
Klik kontak di atas untuk bantuan melalui WhatsApp